Warna Merah Melambangkan Luhak

Warna Merah Melambangkan Luhak

Karakteristik Warna Merah

Tidak bisa dipungkiri bahwa warna merah merupakan warna yang terlihat mencolok sehingga mampu menjadi pusat perhatian banyak orang. Warna merah memancarkan kehangatan dan energi positif yang berhubungan dengan kebutuhan fisik serta semangat untuk terus menjalani hidup.

Merah melambangkan energi, aksi, keinginan, gairah, stimulus, motivasi, menarik perhatian, tegas, dan agresif. Karakteristik merah juga sering digunakan untuk melambangkan feminism dan maskulinitas.

Warna Merah Marun (Red Maroon)

Warna merah marun merupakan salah satu jenis merah tua yang cukup populer. Warna merah marun banyak dipilih sebagai atasan karena bisa membuat kulit kulit tampak cerah. Warna merah marun juga dikenal dengan merah manggis, merah pulasan, atau merun.

Meski terlihat agak mirip, warna merah marun berbeda dengan warna merah hati. Merah hati tampak lebih cerah dibanding warna merah marun. Dengan kode #800000, warna merah marun terdiri dari 50.2% red, 0% green, and 0% blue dalam satuan RGB. Sementara dalam satuan CMYK, warna merah marun tersusun atas 0% cyan, 100% magenta, 100% yellow, and 49.8% black.

Anda bisa memperoleh warna merah marun dengan mengkombinasikan warna #ff0000 dengan #010000. Warna merah crimson, stizza, atau yang juga dikenal USS cardinal adalah warna yang paling mirip dengan warna merah marun.

Warna Merah Koral Cerah (Light Coral)

Warna merah koral cerah terinspirasi dari koral yang berwarna merah cerah. Warna dari koral yang cerah tersebut menjadi dasar bagi penamaan warna merah koral cerah. Warna merah koral cerah memiliki kode warna #f08080.

Sekilas warna merah koral cerah sejenis dengan warna pink atau merah muda. Namun warna ini agak sedikit gelap dan pucat. Dalam satuan RGB, warna merah koral terdiri dari 94.1% red, 50.2% green, and 50.2% blue. Sementara dalam satuan CMYK, warna merah koral tersusun atas 0% cyan, 46.7% magenta, 46.7% yellow, and 5.9% black.

Untuk memperoleh warna ini, Anda dapat mengkombinasikan warna #ffffff dengan #e10101. Warna merah light salmon pink  merupakan warna terdekat dengan warna merah koral.

Warna Merah dalam Psikologi

Setiap warna memiliki makna khusus dalam psikologi. Anda dapat dianalisa melalui ilmu psikologi berdasarkan warna kesukaan Anda. Meskipun tidak setiap orang yang menyukai warna merah memiliki sifat dan sikap seperti analisa psikologi, namun analisa tersebut dapat dijadikan referensi “rata-rata” dan tidak bisa dipukul rata. Berikut ini merupakan analisa dari ilmu psikologi bagi Anda yang menyukai warna merah.

Secara ringkas, rata-rata kelebihan orang-orang yang menyukai warna merah adalah memiliki semangat yang berapi-api, menarik perhatian, mempunyai energi yang besar, motivasi tinggi, tegas, dan lincah. Sementara itu, rata-rata kekurangan orang menyukai warna merah adalah intoleran, keras kepala, kebencian, brutal, dan kurang sabar.

Namun demikian, sekali penting untuk menjadi catatan bahwa analisa ini hanya secara umum. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing yang tentunya tidak sama antara satu pribadi dengan pribadi lainnya. Sehingga paparan dalam sub bab ini tidak bisa disamaratakan ke semua orang yang menyukai warna merah.

Jika warna biru dan hijau melambangkan sebuah ketenangan dan  sesuatu yang dekat dengan alam, warna merah justru melambangkan emosi yang kuat yang menggambarkan kemarahan atau gairah terhadap suatu hal. Walau demikian setiap orang memiliki kesan tersendiri terhadap warna merah tersebut.

Bendera kebangsaan Indonesia juga mengandung warna merah yang berarti kuat dan berani. Selain makna-makna yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada lagi arti warna merah menurut psikologi warna seperti yang dilansir dari laman Very Well Mind berikut ini.

1. Peringatan dan tanda bahaya

Selain warna kuning, merah juga termasuk ke dalam kategori warna yang mencolok. Karena itulah merah bisa digunakan untuk memberikan peringatan dan tanda bahaya seperti warna merah pada rambu lalu lintas, sirine polisi, sirine ambulans dan sirine pemadam kebakaran.

"red flag" juga merupakan istilah yang digunakan untuk suatu keadaan yang mengindikasikan sebagai bahaya.

Peningkatan aliran darah saat marah menyebabkan seseorang mengalami perubahan warna wajah ketika sedang emosi atau marah. Oleh sebab itu warna merah sering dihubungkan dengan kondisi kemarahan yang sedang dialami seseorang.

Jika kamu ingat dengan film "angry bird" maka kamu akan ingat dengan burung warna merah yang hidupnya selalu dipenuhi dengan marah dan emosi.

3. Gairah dan daya tarik

Warna merah lebih menarik dan memiliki gairah secara seksual, sebuah studi yang diterbitkan pada 2018 lalu mengungkapkan, pria lebih menyukai wanita dengan pakaian warna merah karena dianggapnya lebih menarik dan sensual dibandingkan dengan wanita yang menggunakan pakaian warna biru.

Warna merah yang terkesan mencolok dan mendominasi menjadikannya sebagai warna yang penuh dengan kekuatan. Selain itu "red carpet" juga digelarkan pada saat acara tertentu oleh orang-orang yang memiliki "power" khusus seperti selebritis terkenal dan orang penting lainnya.

Itu tadi informasi mengenai arti warna merah menurut psikologi warna. Selain mencolok, merah juga terkesan kuat dan mendominasi dibanding warna lainnya.

Layaknya warna api, merah juga sering diasosisikan dengan semangat yang menggebu. Lalu siapa di sini yang menyukai warna merah? Apakah kamu salah satunya?

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Selain Bendera Kuning, Ada Warna Lain yang Melambangkan Duka di Indonesia

Bila melihat bendera kuning, ada sebagian dari kita akan menghubungkannya dengan kematian.

Baik itu di desa-desa maupun di kota besar, bila ada yang meninggal dunia, maka rumah atau jalan yang berkaitan dengan rumah duka akan menggunakan bendera kuning sebagai penanda.

Namun, pernahkah terlintas pertanyaan mengapa harus bendera berwarna kuning yang jadi tanda kalau ada yang meninggal dunia? Mengapa tidak menggunakan warna lain seperti biru, merah, putih, atau bahkan warna hitam yang identik sebagai simbol duka di berbagai belahan dunia?

Pemahaman soal simbol ini memang berbeda-beda di setiap negara dan kebudayaan. Memang, kalau di negara-negara barat banyak yang menggunakan warna hitam, sedangkan kalau di Tiongkok warna putih adalah lambang dari duka. Sementara itu, ada daerah lain yang ternyata tidak menggunakan bendera kuning.

Sudah ada sejak zaman kolonial

Ternyata, penggunaan bendera kuning sebagai penanda kematian bukanlah hal yang baru ada setelah Indonesia merdeka, melainkan sudah ada sejak masa ketika Belanda masih menguasai Indonesia.

Ketika itu, terdapat sebuah wabah yang cukup mematikan. Bagi siapa saja yang terkena wabah tersebut, maka di tempat tinggalnya haruslah ditandai dengan bendera kuning yang berbentuk persegi panjang dengan huruf “Q”.

Yang mana, arti dari huruf tersebut adalah quarantine atau orang tersebut sedang menjalani karantina yang mengharuskannya tidak boleh beraktivitas di luar dan bertemu orang lain terlebih dahulu.

Sebab, wabah yang terjadi ini bisa menyebar dengan sangat cepat dan dapat berujung dengan kematian. Sehingga, pemerintah Hindia Belanda pada saat itu membuat aturan untuk pembatasan aktivitas bagi yang menderita penyakit tersebut harus diterapkan dan diberikan tanda.

Lain daerah, lain pula warnanya

Seiring berjalannya waktu, lambang ini pun semakin melekat dan meninggalkan kesan yang mendalam di masyarakat. Sehingga, lama kelamaan bendera kuning pun menjadi simbol kematian atau sebagai penanda dari rumah duka.

Sebagaimana mengutip dari merdeka.com, seorang budayawan Betawi bernama Yahya Andi Saputra menyebutkan kalau penggunaan bendera kuning ini juga ternyata memiliki artinya tersendiri. Yang mana, warna kuning ini memiliki filosofi yang berkaitan dengan Tuhan.

"Warna kuning melambangkan keluhuran dan kedekatan dengan Yang Maha Kuasa," ujar Yahya Andi Saputra kepada merdeka.com.

Sementara itu, ternyata di daerah lain di Indonesia ada yang menggunakan warna lain sebagai simbol kematian.

Misalnya kalau Anda datang ke daerah di daerah eks Karesidenan Surakarta seperti Kota Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali, mungkin agak sedikit bingung, apalagi kalau Anda yang berasal dari Jabodetabek, Sumatra, dan daerah di pulau Jawa lainnya.

Sebab, simbol kematian atau duka di sana menggunakan bendera yang berwarna merah. Terkait dengan asal-usul mengapa daerah ini menggunakan warna merah memang belum pasti. Tetapi, kemungkinan warna merah ini melambangkan keberanian.

Yang mana, maksudnya setiap orang harus berani menghadapi kematian karena hal ini akan terjadi kepada siapa saja di waktu yang tidak akan kita ketahui.

Selain bendera merah, ada pula bendera putih yang digunakan di Yogyakarta, Kebumen, Purbalingga, Kalimantan, Makassar, dan Papua. Warna putih sendiri melambangkan kesucian, yang mana orang yang sudah berpulang berarti sudah kembali suci.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Macam-macam warna merah – Bagi Anda yang menyukai warna merah, tahukah Anda apa saja macam-macam warna merah? Warna merah seringkali digunakan untuk mewakili keberanian. Namun, selain keberanian, warna juga melambangkan banyak hal lainnya. Grameds, pada kesempatan kali ini kita akan membahas warna merah hingga ke macam-macamnya.

Sejarah dan Budaya Warna Merah

Sejarah menyebutkan, selama ribuan tahun peradaban manusia berlangsung, warna merah membangkitkan emosi dan membuat seseorang lebih banyak membelanjakan uang.

Pada kehidupan prasejarah, banyak bangsa yang memberi kemuliaan pada warna merah. Pigmen warna merah yang digunakan pada lukisan-lukisan di gua diyakini dapat memberi kekuatan “menghidupkan”. Peradaban Mesir kuno menghubungkan warna merah dengan darah dan kekuatan untuk hidup, namun disi lain warna merah juga melambangkan kematian.

Peradaban Yunani kuno menggunakan warna merah untuk mewakili dewa perang, yang berarti menunjukkan kekuatan dan kekuasaan. Juga, warna merah melambangkan maskulinitas bagi budaya mereka.

Budaya China menganggap bahwa warna merah mendatangkan keberuntungan atau hoki. Para pengantin wanita akan mengenakan pakaian warna merah dengan harapan kehiduoan mereka setelah menikah dipenuhi dengan kemakmuran dan kekayaan.

Budaya India juga memberikan tempat spesial untuk warna merah. Hal ini dapat dibuktikan dengan penggunaan warna merah saat acara persembahan, acara doa, dan upacara pernikahan. Dalam budaya India, warna merah merupakan perlambang kemurnian, kekayaan dan kekuasaan, godaan, cinta, api, kesuburan, takut, dan keindahan.

Pengantin wanita di India mengenakan pakaian berwarna merah. Tidak hanya itu, di dahi pengantin wanita diberi tanda titik berwarna merah yang disebut bindi untuk melambangkan komitmen. Sementara di bagian tangannya terdapat pacar berwarna merah atau bubuk merah yang dinamakan sindoor.

Sementara itu, warna merah di negara Afrika Selatan bermakna berkabung atau duka. Lalu mengapa ada warna merah pada bendera negara penghasil emas tersebut? Warna merah di bendera melambangkan kekerasan dan pengorbanan untuk memperjuangkan kemerdekaan. Hal ini berefek pada banyak hal. Salah satunya lambing PMI yang berwarna putih dan merah, di Afrika Selatan beradaptasi menjadi warna putih dan hijau.

Bagi Anda yang ingin mengetahui manfaat warna merah pada buah dan sayuran, Anda bisa membaca lebih dalam di buku ini.

Aplikasi Warna Merah dalam Bisnis

Pada pembahasan sebelumnya, kita membahas bahwa warna merah adalah warna yang kuat, enerjik, dan menarik perhatian. Karena mudah menarik perhatian, tidak jarang warna merah digunakan dalam mempromosikan sebuah bisnis. Dengan warna merah yang mudah untuk menjadi pusat perhatian, siapapun yang menjadi target promosi tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.

Enerjik yang terdapat dalam warna merah cocok untuk mempromosikan produk-produk olahraga, minuman berenergi, dan produk pria. Tidak hanya itu, warna merah juga mebangkitkan rasa lapar dan penasaran, sehingga warna merah sangat cocok digunakan untuk mempromosikan produk makanan.

Coba Grameds ingat, tidak sedikit produk makanan yang menggunakan warna merah. Sebut saja Mc Donald’s, Burger King, Coca-cola, Carl’s Jr, dan Red Bull. Perusahaan-perusahaan tersebut mempromosikan produk-produknya dengan warna merah yang dipadukan dengan warna cerah lainnya.

Namun demikian, tidak semua produk cocok dengan warna merah. Produk di bidang kesehatan dan kesejahteraan seperti klinik, spa dan refleksi, dan studio yoga disebut tidak cocok menggunakan warna merah. Sebagai catatan tambahan, warna merah yang terlalu banyak juga tidak baik karena justru dapat membangkitkan emosi siapapun yang melihat.

Oh ya Grameds, jika produk Anda berada di lingkungan retail , warna merah yang terlihat mencolok dan menarik perhatian dapat Anda pilih. Sebab di lingkungan retail, produk Anda akan dijejerkan dengan banyak produk lainnya. Tentunya dalam kesempatan tersebut, hal yang terpenting adalah bagaimana bisa mengundang perhatian calon pembeli.

Grameds, pemilihan warna berpengaruh pada merketing bukan? Nah untuk Anda yang ingin mempelajari marketing lebih jauh, buku sepertinya akan cocok menemani Anda.

Warna Merah Darah (Blood Red)

Warna merah darah merupakan nama dari warna merah yang ada pada darah. Warna ini seperti warna merah cerah yang mendapatkan kadar oksigen tertentu.

Warna merah darah dikenal dengan kode warna #880808 dengan tersusun atas 53.3% red, 3.1% green, and 3.1% blue dalam satuan RGB. Sementara itu, warna merah darah terdiri dari 0% cyan, 94.1% magenta, 94.1% yellow, and 46.7% black dalam CMYK.

Agar bisa memperoleh warna merah darah ini, Anda bisa mengkombinasikan warna #ff1010 dengan #110000. Sama seperti warna merah marun, warna yang paling mirip dengan warna merah darah adalah crimson, stizza, atau yang juga dikenal USS cardinal.